Si Kembar dari Universitas Nias jadi Perwakilan LLDIKTI I Wilayah Sumut dalam Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia Tingkat Nasional
Universitas Nias.ac.id-Gunungsitoli: Pencarian ajang bakat talenta mahasiswa telah menjadikan salah satu media menjaring kemampuan mahasiswa dalam berbagai bidang, salah satunya melalui Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) yang sedang belangsung minggu ini, Jumat 7 Juni 2024 secara daring. Salah satu kampus yang ikut dalam kompetisi tersebut yaitu Universitas Nias.
Wakil Rektor IV Universitas Nias, sekaligus Ketua Tim Mastawati Ndruru, S.Pd.,M.Hum dalam pernyataan beliau bahwa kita dari Universitas Nias merupakan salah satu Universitas yang dipercayakan oleh LLDIKTI I wilayah Sumut dalam mengikuti kegiatan ini, kita mengucapkan syukur kepada Tuhan dimana atas berkatnya mulai dari pelaksanaan seleksi internal Univeritas Nias, hingga selama kurang lebih tiga hari berturut-turut ini Tuhan senantiasa menyertai. Dan pada hari ini kita mendapatkan hasil yang memuaskan dan membanggakan untuk Universitas Nias yakni dengan masuk sebagai salah satu bagian yang mewakili LLDIKTI I wilayah Sumut di tingkat Nasional.
Perlu kami sampaikan bahwa proses pemilihan peserta Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia(KDMI) kali ini pertama-tama terlebih dahulu melaksanakan seleksi internal perguruan tinggi yaitu seleksi di tingkat Universitas Nias dan pada dasarnya peserta yang mendaftar tidaklah hanya dua orang ini, tapi ada sekitar 16 group pada saat itu dan ikut seleksi internal Universitas Nias, dengan kerjasama panitia beserta juri serta peserta yang begitu antusias hingga berlangsung sampai tengah malam saat itu.
Begitu luar biasa dan akhirnya kita mendapat kandidat dari Universitas Nias atas nama Michael Sendroro Zebua dan Daniel So’arota Zebua, kebetulan mereka berdua adalah saudara kembar namun di Universitas Nias mereka berbeda Program Studi dimana Michael Sendroro Zebua Program Studi Bahasa Inggris dan Daniel So’arota Zebua Program Studi Manajemen namun perlu diketahui penilaian pada saat kompetisi itu kami pastikan secara objektif, jadi kedua mahasiswa ini berdasarkan keputusan juri layak dan mampu mewakili mahasiswa Universitas Nias Sebagai kandidat yang ikut bertanding ditingkat wilayah I dalam ajang Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) tahun 2024.
Pada tanggal 5 hingga tanggal 7 berlangsung seleksi tingkat Wilayah untuk KDMI yang didampingi oleh dosen pembimbing atas nama bapak Noveri Amal Jaya Harefa, S.Pd., M.Pd selama tiga hari berturut-turut peserta mengikuti seleksi secara daring, kita sempat kuatir terhadap situasi awalnya karena ini berkaitan dengan padam tidaknya lampu karena berkaitan dengan peralatan tapi inilah berkat Tuhan dan pada hari ini dinyatakan Universitas Nias masuk menjadi delapan besar dan meraih rangking lima se –LLDIKTI I wilayah Sumatera Utara.
Adapun dukungan yang diberikan Universitas Nias yakni pertama semangat, motivasi serta segala bentuk kebutuhan fasilitas dan akses yang dibutuhkan selama mengikuti ajang ini juga tetap kita berikan kepada mahasiswa dan demikian juga menuju tingkat nasional Universitas Nias tetap memberikan dukungan baik secara moril maupun materi
Harapan kita dari Universitas Nias yakni ketika kita diberi kesempatan maka kita mudah-mudahan tidak mengecewakan LLDIKTI I wilayah Sumatera Utara di tingkat nasional, serta kedua peserta kita tetap sehat-sehat dan semakin giat mempersiapkan diri dan juga demikian kepada dosen pembimbing sehingga ketika waktu pertandingan nanti ditingkat nasional tidak ada halangan. Tutur ibu Warek IV mengakhiri
Senada dengan pernyataan diatas Dosen pembimbing dari kedua peserta bapak Noveri Amal Jaya Harefa, S.Pd.,M.Pd menyampaikan saya ucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan pak Rektor melalui Wakil Rektor IV untuk membimbing dan mengarahkan mahasiswa kita peserta KDMI 2024 untuk bisa berkompetisi dengan universitas-universitas yang berkualitas diluar sana, tentu persiapan yang kita lakukan ditingkat Universitas Nias, ini merupakan beban karena dua tahun yang lalu kita juga membawa peserta seperti ini namun belum berhasil akan tetapi kali ini Tuhan memberi kesempatan. Tahun ini pesertanya unik karena kembar, kita memang sudah berusaha sebisa mungkin walaupun dalam keterbatasan waktu dalam memberi masukan secara zoom dan berbagai teknik serta pengalamn sebelumnya dan mencari referensi berkaitan dengan pertandingan ini dengan youtube dan video.
Kompetisi ini dilaksanakan selama tiga hari dan kita juga apresiasi peserta yang ikut saat ini mempunyai kredibilitas, dalam prosesnya pelaksanaan kompetisi yang kita lalui dihari pertama ada tiga ronde walaupun dironde kedua kita juara ketiga dan dironde ketiganya ditutup. Namun pada hari kedua kita dipasangkan dengan universitas terbaik, dihari ketiga kita dipasangkan lagi dengan universitas terbaik dari Pontianak dan Palangkaraya. Namun berdasarkan poin yang kita hitung maka kita yakin bisa mendapatkan hasil yang memuaskan. Yang kita jaga kedepan bagaimana terus mendukung mahasiswa kita seperti ini dan selalu memberi semangat.
Sementara itu kedua mahasiswa atas nama Michael Sendroro Zebua dan Daniel So’arota Zebua pada kesempatan bersama menyampaikan bahwa kita awalnya Pertama kali ikut ini, kami diseleksi oleh Universitas Nias dari 16 group dan 3 Fakultas, dan pada akhirnya kami mewakili Universitas Nias. Kami tidak pernah menyangka bahwa akan ada kemungkinan bahwa kami berdua akan menjadi perwakilan Universitas Nias karena seleksi yang sangat ketat.
Adapun Persiapan yang terus kami lakukan yakni kami sering menonton video debat, latihan dan diskusi dengan partner, Bimbingan dan arahan dari Pembimbing, terus mengevaluasi diri berdasarkan penilaian juri seusai debat. Pendapat Kami setelah menang adalah sangat bangga dan bahagia serta mengucapkan syukur kepada Tuhan. Harapan Kami agar kedepannya hal ini semakin ditingkatkan dalam hal ini seperti menciptakan ruang kepada mahasiswa untuk lebih mengenal KDMI dan meningkatkan kemampuan mereka sehingga prestasi ini dapat dilanjutkan. Pelayanan Universitas Nias bagi kami selama pelaksanaan ini sangat puas mulai dari berbagai fasilitas hingga kebutuhan selama kompetisi berlangsung. (Kabipkhum Unias)