WORKSHOP FAKULTAS SAINS & TEKNOLOGI UNIVERSITAS NIAS “Pembangunan Sektor Perikanan dan Pertanian Berkelanjutan Berbasis SDA Lokal Kepulauan Nias untuk Ketahanan Pangan Daerah”

Universitas Nias | (Gunungsitoli) Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Nias menyelenggarakan Workshop bertajuk "Pembangunan Sektor Perikanan dan Pertanian Berkelanjutan Berbasis Sumber Daya Lokal Kepulauan Nias dalam Mendukung Ketahanan Pangan Daerah" (22/08/23) yang lalu di Gedung serba guna Gereja Hosiana. Tujuan diadakannya workshop untuk menambah ilmu dan informasi serta mendorong kesadaran akan pentingnya mengembangkan sektor perikanan dan pertanian yang berkelanjutan di wilayah kepulauan Nias. 

Taondrasi Mendrofa, S.Sos., M.Ec.Dev (Kadis Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Nias) sebagai narasumber pertama  mengupas secara mendalam tentang urgensi ketahanan pangan daerah yang berkelanjutan. dalam paparannya dijelaskan betapa pentingnya menjaga kelangsungan produksi dan ketahanan pangan daerah, khususnya melalui pengembangan sektor perikanan dan pertanian yang berkelanjutan dengan fokus pada pemanfaatan sumber daya lokal, “Issue tentang ketahanan pangan sudah menjadi issue nasional, sehingga pemerintah mendorong setiap daerah dapat memperkuat ketahanan pangan lokal dengan berbagai inovasi dan Tindakan konkrit, karena itu sekaligus saya ingatkan agar mahasiswa Universitas Nias dapat juga mengambil peran untuk bergandeng tangan dan bekerjasama berinovasi terhadap ketahanan pangan lokal maupun membangun pemahaman yang lebih dalam mengenai tantangan dan peluang dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah kepulauan Nias”, ujar Mendrofa menjelaskan.

selanjutnya disusul oleh Narasumber kedua, Sabar Jaya Telaumbanua, S.Pi., M.Si (Kadis Perikanan Kabupaten Nias Utara), mengambil sudut pandang yang lebih spesifik dengan berbicara tentang budidaya perairan dan pengelolaan sumber daya ikan. penekanan pembahasan lebih mengerucut pada pembahasan bahwa perikanan bukan hanya tentang menangkap ikan semata, tetapi bagaimana kita mengelola sumber daya tersebut secara bijaksana untuk hasil yang berkelanjutan. 

“Perikanan itu tidak hanya berbicara bagaimana menangkap ikan, tapi kita harus bisa mengintervensi hingga proses pemasarannya. potensi perikanan sangat besar dan berpeluang, bagaimana usaha kita mengkombinasikan ilmu pengetahuan, teknologi maupun sumber daya alam yang telah tersedia”, harapan kita bahwa nelayan – nelayan kita kedepan ini berada diatas rata-rata kelayakan hidup karena bisnis dalam perikanan sangat menjanjikan”, urainya.

Kegiatan workshop ini dipandu oleh Helmin Parida Zebua sebagai pembawa acara,berikutnya Jurisman Waruwu, bertindak sebagai moderator tanya jawab, memfasilitasi dialog yang produktif antara narasumber dan peserta. Para mahasiswa dari Program Studi Sumber Daya Akuatik, Agroteknologi, dan Teknologi Informasi hadir dengan antusias, memberikan pertanyaan dan gagasan yang relevan.

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Natalia Kristiani Lase, S.Pd., M. menegaskan bahwa workshop semacam ini bukan hanya memberikan wawasan akademik, tetapi juga mengilhami semangat kolaborasi dan kontribusi mahasiswa dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dengan bertambahnya pengetahuan dan informasi yang disampaikan oleh narasumber.

            “Dengan adanya acara ini, diharapkan bahwa mahasiswa dan peserta lainnya menapatkan wawasan yang lebih tentang pentingnya pembangunan berkelanjutan dalam sektor perikanan dan pertanian. Selain itu, memiliki gagasan dan ide untuk mengatasi tantangan nyata dalam upaya menjaga ketahanan pangan di wilayah kepulauan Nias. Semoga momentum ini dapat memberikan dampak positif dalam pengembangan akademik dan kesadaran masyarakat mengenai isu isu lingkungan dan pertanian di wilayah tersebut”, tuturnya.

Sebagai informasi, Fakultas Sains dan Teknologi merupakan Fakultas baru di Universitas Nias, dimana memiliki Tiga Program Studi, yaitu sumber Daya Akuatik, Agroteknologi, dan Teknologi Informasi. (Tim/Jw/dj)