EMAIL | E-LEARNING | SIMAT | KONTAK

Kampus Bersih, Kebersamaan Tingkat Fakultas Terjaga : Aksi Nyata Lewat Gotong Royong

04 Juli 2025

 

Universitas Nias.ac.id-Gunungsitoli : Dalam semangat memperkuat kebersamaan dan menjaga lingkungan yang bersih serta nyaman, civitas akademika di tingkat Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP),  Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Nias  menunjukkan aksi nyata lewat kegiatan gotong royong bersama. Kegiatan bertajuk "Kampus Bersih, Kebersamaan Terjaga" ini digelar pada Jumat pagi 4 Juli 2025, berlokasi di kampus Universitas Nias, Jln. Yos Sudarso, No 118 E/S Kota Gunungsitoli, kegiatan ini melibatkan mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, dan elemen lainnya yang bernaung di bawah Fakultas.

Sejak pukul 08.00 WIB, suasana kampus tampak berbeda dari biasanya. Alat kebersihan seperti sapu, pengki, cangkul, hingga kantong sampah telah disiapkan oleh  para peserta yang terlihat begitu antusias berkumpul di halaman depan gedung fakultas untuk mengikuti.

Dalam pernyataannya, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Dr. Yaredi Waruwu S.S.,M.S menyampaikan apresiasi atas partisipasi seluruh elemen kampus yang telah meluangkan waktu dan tenaganya untuk kegiatan mulia ini.

“Kegiatan gotong royong ini bukan sekadar soal membersihkan lingkungan, tetapi juga soal membangun rasa kebersamaan dan kepedulian antarwarga fakultas. Jika kampus kita bersih dan tertata, tentu proses belajar-mengajar pun akan semakin nyaman,” ujar beliau.

Seluruh peserta  membersihkan area  mulai dari tempat parkir, selasar, parit, halaman depan kampus dan seluruh area yang ada di lingkungan kampus. Kegiatan ini dilakukan secara kolaboratif, tanpa memandang jabatan atau status. Dosen dan mahasiswa terlihat bahu-membahu mencabut rumput liar, menyapu dedaunan, mengangkat tanah yang menyumbat parit..

Menjelang siang, suasana kampus terlihat jauh lebih rapi dan asri. Semangat kebersamaan yang terbangun selama kegiatan pun menjadi momen berharga bagi seluruh peserta. Banyak mahasiswa menyatakan bahwa kegiatan semacam ini patut diadakan secara rutin karena memberikan manfaat langsung bagi lingkungan kampus sekaligus mempererat hubungan antar warga fakultas.

“Biasanya kita hanya ketemu di kelas atau kegiatan akademik. Tapi lewat gotong royong ini, kita bisa saling mengenal lebih dekat, bahkan dengan dosen dan staf. Jadi terasa lebih akrab,” kata salah satu mahasiswa peserta kegiatan.

Melalui kegiatan seperti ini, pesan penting yang ingin ditegaskan adalah bahwa menjaga kebersihan kampus bukan semata tanggung jawab petugas kebersihan, melainkan tanggung jawab bersama seluruh warga kampus. Gotong royong bukan hanya warisan budaya, tapi juga solusi nyata yang relevan dalam menjaga kenyamanan dan keberlanjutan lingkungan akademik.

Dengan semangat kebersamaan yang terus menyala, harapan besar pun tumbuh bahwa kegiatan ini akan menjadi langkah awal dari transformasi kampus yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga menjadi teladan dalam hal kepedulian lingkungan dan sosial. (Humas Universitas Nias)