Universitas Nias, Gunungsitoli – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional, Universitas Nias menggelar sebuah diskusi publik bertema “Penguatan Karakter dan Kompetensi Mahasiswa dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045”. Kegiatan ini menjadi bentuk nyata komitmen universitas dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing di masa depan.
Acara yang berlangsung di aula utama kampus Universitas Nias, Jl. Yos Sudarso no.118 E/S, Sabtu 3 Mei 2025 ini, menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi, Kapolres Nias, praktisi pendidikan, dan tokoh pemuda, perwakilan beberapa kampus yang ada di Kepulauan Nias serta dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai fakultas. Diskusi difokuskan pada pentingnya penguatan karakter, etika, serta peningkatan keterampilan abad 21 sebagai bekal mahasiswa dalam menghadapi tantangan global menuju Indonesia Emas.
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Nias, dalam sambutannya menyampaikan komitmen dan pandangan terhadap pentingnya penguatan karakter dan kompetensi mahasiswa sebagai langkah strategis dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Kami meyakini bahwa mahasiswa hari ini adalah pemimpin masa depan. Untuk itu, pembangunan karakter yang berlandaskan nilai integritas, semangat kebangsaan, dan kepedulian sosial harus berjalan beriringan dengan pengembangan kompetensi akademik dan keterampilan digital yang relevan dengan kebutuhan zaman”.
Kami juga menekankan pentingnya kampus sebagai ruang tumbuhnya budaya kritis, inovatif, dan kolaboratif. Dalam konteks ini, mahasiswa harus diberi ruang untuk berkembang, berorganisasi, serta berkontribusi nyata bagi masyarakat.
Diskusi publik yang kami selenggarakan hari ini merupakan bentuk partisipasi aktif kami dalam membangun kesadaran bersama, bahwa pencapaian visi Indonesia Emas 2045 bukan hanya tugas pemerintah, melainkan tanggung jawab seluruh elemen bangsa—termasuk kami, generasi muda.
Kami menyerukan kepada seluruh mahasiswa Universitas Nias dan generasi muda Indonesia untuk terus belajar, berdaya, dan bergerak demi masa depan bangsa yang berkeadaban, maju, dan berkeadilan.
Rektor Universitas Nias, yang diwakili oleh wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Suka’aro Waruwu, S.E, S.H., M.M dalam sambutannya menegaskan bahwa pendidikan tinggi harus menjadi agen perubahan yang tidak hanya mencetak lulusan cerdas secara akademik, tetapi juga kuat secara karakter. “Melalui diskusi ini, kami berharap mahasiswa semakin sadar akan peran strategis mereka sebagai generasi penerus bangsa,” ujarnya.
Kegiatan ini juga menjadi momentum refleksi dan kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat sinergi dalam mewujudkan visi pendidikan nasional yang inklusif, adaptif, dan transformatif.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Wakil Rektor Bidang Inovasi, Pengembangan, Kerjasama dan Humas, Kapolres Nias dan Jajaran, Kepala Biro, Kepala Lembaga, Ormawa Universitas Nias, Perwakilan Mahasiswa STT Sunderman, STT Syalom, STAI, (Humas Unias)