Universitas Nias.ac.id-Gunungsitoli: Tiga Mahasiswa UNIAS meraih Juara III pada perlombaan inovasi daerah tingkat Provinsi Sumatera Utara Tahun 2024. Prestasi itu diraih berkat inovasi pengelolaan eceng gondok menjadi asam humat di Kabupaten Nias.
Ketiga Mahasiswa kni bernama Herman Saputra ndururu, Tebihani Telaumbanua, Ida Astina Laia.
Trofi dan penghargaan serta uang pembinaan diserahkan Penjabat Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni, pada Event North Sumatera Innovation Forum, Rabu 31 Juli 2024.
Atas capaian itu, Rektor UNIAS, Eliyunus Waruwu, menyampaikan apresiasi sekaligus memberikan beberapa arahan serta motivasi.
"Prestasi ini sebagai langkah awal untuk mencapai hal-hal yang lebih besar, jangan sudah begini besok sudah tidak ada lagi prestasi. Sebagai mahasiswa harus terus mengembangkan kegiatan yang sifatnya inovatif, teruslah belajar, berkarya dan jadikan sebuah tantangan sebagai kesempatan untuk tumbuh dan berkembang," kata Eliyunus Waruwu, di Kantor Rektorat UNIAS, jalan Pancasila nomor 10, Desa Mudik, Gunungsitoli, Jum'at (10/8/2024).
Dikatakannya, dalam kehidupan ini semua butuh proses, karena tanpa sesuatu proses yang benar maka tidak pernah teruji dalam menyelesaikan sebuah tantangan yang dihadapi.
"Apapun hasil kalau sudah berusaha maksimal pasti pada akhirnya kita merasa puas dengan usaha yang sudah kita lakukan," ujarnya.
Menurutnya, sebuah prestasi tidak bisa dinilai dan diiukur dengan uang.
“Kadang orang berpikir segala sesuatu bisa diukur dengan uang, padahal sebuah prestasi itu tidak dinilai dan diukur karena belum tentu orang lain mampu mencapainya," ujar dia.
Pencapaian ini menjadi legasi bahwa UNIAS tercatat sebagai salah satu kampus yang telah memberikan kontribusi kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
"ini bukti bahwa UNIAS sebagai bagian dari agen perubahan," katanya.
Eliyunus juga mengucapkan terimakasih kepada Dekan, Kaprodi, Sekretaris Prodi, Dosen dan Mentor yang terus mendampingi Mahasiswa dan telah maksimal memberikan perhatian sehingga berhasil meraih juara.
Sebagai bentuk penghargaan, Eliyunus meminta kepada Warek II agar ketiga yang berhasil meraih juara dan seluruh yang ikut serta terlibat diberikan pengakuan dari UNIAS atas pencapaian berupa sertifikat, dan hal lain untuk mendukung perkembangan yang telah mereka capai.
"Teruslah berbuat untuk UNIAS dan masyarakat", harapnya.
Sambung Eliyunus, inovasi itu agar dibuat dalam Jurnal dan didaftarkan Hak Kekayaan Intelektual sehingga tercatat menjadi sebuah gagasan, serta dibangun kemitraan kepada pemerintah dan industri.
"Semoga inovasi ini menjadi jawaban terhadap persoalan yang dihadapi," pungkasnya. (HUMAS UNIVERSITAS NIAS)