EMAIL | E-LEARNING | SIMAT | KONTAK

“PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA BUDIDAYA MAGGOT” Pakan Alternatif Untuk Budidaya Ikan, Ayam Maupun Industri Pupuk Organik

24 Agustus 2023

Universitas Nias | (Gunungsitoli) Liburan semester ganjil kali ini dimanfaatkan oleh Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Nias dengan melaksanakan kegiatan “Pelatihan Pembuatan Media Budidaya Maggot” yang diadakan pada hari Sabtu lalu (19/08/2023) di Asrama Putra Laverna Kota Gunungsitoli.  Pelatihan ini difasilitasi oleh Seneri Zebua sebagai pembawa acara dan Destriman Laoli, S.Pi., M.Si sebagai Narasumber. Adapun Maggot atau dikenal juga dengan larva lalat telah diidentifikasi sebagai sumber protein yang potensial untuk pakan ternak dan budidaya ikan, serta sebagai bahan baku industri pupuk organik. 

 

Destriman Laoli, S.Pi., M.Si memaparkan teknik pembuatan media budidaya maggot juga menjadi hal yang perlu diperhatikan dalam mengembangkan sumber pakan yang alternatif dimana menciptakan lingkungan yang tepat untuk pertumbuhan maggot yang optimal dijelaskan secara detil kaarena meliputi pemilihan bahan, rasio pencampuran, perlakuan dan sterilisasi media. “Teknik budidaya maggot dengan langkah dan upaya yang praktis antara lain media atau wadah untuk lalat bertelur, pengontrolan suhu dan kelembapan serta memberikan makanan tambahan agar pertumbuhannya lebih optimal. Produksi maggot dalam skala besar memerlukan lingkungan yang tepat dan teknik budidaya yang baik”ujarnya menjelaskan.

 

Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Natalia Kristiani Lase, S.Pd., M.Pd bahwasanya pelatihan ini dilaksanakan untuk menambah pengetahuan dan kemampuan para mahasiswa untuk meningkatkan pemahaman tentang Teknik pembudidayaan maggot dan bisa mengembangkan sumber pakan dan pupuk alternatif untuk mendukung ketahanan pangan, budidaya perikanan dan pertanian berkelanjutan. 

 

Destriman Laoli, S.Pi., M.Si ketika Kembali dikonfirmasi pada Rabu (23/08/23) saat sedang melakukan pengamatan perkembangan proses pembudidayaan maggot menyampaikan bahwa telur – telur lalat sudah mulai membentuk larva diwadah yang telah disiapkan. “Dua minggu lagi kita akan melihat hasilnya, telur – telur lalat ini akan menjadi maggot yang siap panen dan bisa digunakan untuk pakan ternak dan budidaya ikan, serta sebagai bahan baku industri pupuk organik”, terangnya.

 

Praktisi lapangan Fakultas Sains dan Teknologi, Ir. Elemonoku Telaumbanua menyampaikan harapan agar inovasi seperti ini diharapkan terus dikembangkan dan didukung untuk mencapai kegiatan yang lebih berkelanjutan dan produktif di masa depan. “Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi langkah penting dalam memperkenalkan teknik pembuatan media budidaya maggot kepada masyarakat dan mendorong penggunaan sumber pakan dan pupuk alternatif yang ramah lingkungan dalam industri budidaya ikan dan pertanian serta bidang lainnya”, Elemonoku menyampaikan.

 

Sebagai informasi, pelatihan ini diikuti oleh seluruh Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi dari tiga Program Studi (Agroteknologi, Sumber Daya Akuatik, dan Teknologi Informasi) dan turut dihadiri oleh Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Natalia Kristiani Lase, S.Pd., M.Pd, Wadek I Betzy Victor Telaumbanua, S.Pi., M.Si, Wadek II Putra Hidayat Telaumbanua, S.P., M.M, Wadek III Jurisman Waruwu, S.Kom., M.Kom, /Ibu Sekretaris Prodi Lingkup FST, Bapak/Ibu Dosen Lingkup FST, Staf Pegawai Lingkup FST, dan Praktisi Lapangan Fakultas Sains dan Teknologi. (Tim/JW/dj)